Thursday, March 10, 2011

marah jika kehormatan syariat di nodai dan membela agama Allah

Bissmillahirrahmanirrahim

Ketahuilah  , wahai hamba mukmin , bahawa marah kerana Allah itu sangat terpuji dan tidak termasuk dalam marah yang tercela kerana yang demikian itu termasuk pembelaan terhadap kebenaran. Hal ini sekaligus bukti kuat dan teguh iman  di dalam hati orang mukmin dan kerana orang mukmin tidak marah demi kepentingan diri sendiri tetapi dia cenderung untuk memberi maaf.

Dan Allah swt telah memuji tindakan keras oleh orang muslim terhadap orang-orang kafir dan orang-orang munafik kerana marahnya mereka kerana Allah. Dia akan memperlihatkan kelembutan kepada sesama muslim tetapi dia akan tampak kekasaran dan keras terhadap lawan dan msush agamaNya.

" Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa  yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya ..." (Al-HAJJ;30)

Allah memberitahu barangsiapa menghindari kemaksiatan dan tidak melanggar hal hal yang terhormat di sisi Allah serta menanamkan keyakinan bahawa melakukan perlanggaran itu sangat besar dosanya maka baginya kebaikan dan pahala yang melimpah. Sebagaimana ketaatan akan mendatangkan pahala yang sangat banyak maka demikian juga tindakan meninggalkan larangan dan menghindari segala yang haram.

"Jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia kan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Muhammad;7)

Allah swt memerintahkan orang orang yang beriman untuk menolong agamaNya dan membela agamaNya jika kehormatan di nodai. Dan Dia telah berjanji akan menolong orang orang mukmin dan meneguhkan
kedudukan mereka sebagaimana yang di sebutkan di dalam  ayat terakhir di atas dan juga di dalam surah Al-Hajj.

Bnyk yang menyangka bahawa peneguhan kedudukan itu lebih dahulu sebelum pertolongan dan ia menjadi salah satu sebab datangnya pertolongan. Dan pendapat ini benar tetapi pengakhiran peneguhan dalam ayat di atas menunjukkan bahawa yang di maksudkan adalah pengertian lain dari pengertian2 peneguhan, makna peneguhan atas pertolongan dan berbagai konsekuensinya. Artinya pertolongn; kemenengan itu bukan akhir dari pertempuran antara kekufuran dan keimanan dan antara kelompok Allah dan kelompok syaitan.

kemengan itu memiliki beberapa konsekuensi pada diri dan juga pada realitas kehidupan dan kemengan memiliki dalam bentuk tidak angkuh dan tidak sombong dan tidak bersifat santai setelahnya dan mengabaikan perintah Allah. 

Sesunggunya banyak jiwa yang di uji dengan pelbagai cubaan dan musibah tetapi hanya sedikit sahaja yang diteguhkan dalam kemenanagn dan kenikmatan. Bukankah cubaan itu bisa terjdi dalm keadaan sengsara mahupun bahagia? Allah berfirman :

".... Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan dan kebaikan sebagia cubaan yang sebenar-benarnya...." (surah Al-Anbiya';35)

Sesungguhnya perbaikan hati dan keteguhan pada kebenaran setelah adanya pertolongan kemengan dan peneguhan merupakan kedudukan lain di sebalik pertolongan dan itulah yang menjaga dan memeliharannya. Dan hal itu bukalah omong omongan kosong sahja tapi telah di sampaikan oleh Al-quran di sifatkan bagi kelompok Allah stelah peneguhan mereka di bumi dan penolakkan terhadap tipu daya orangorang kafir.

 " Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)Nya. Sesungguhya Allah benar benar Maha Kuat Lagi Maha Perkasa. (Yaitu) orang orang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan solat ,menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma'aruf dan mencegah dari perbuatan mungkar dan kepada Allah-lah kembali segala urusan"
(Al-Hajj;40-41)

Sesungguhnya janji Allah yang tegas lagi menyakinkan dan yang tidak  akan pernah di ingakri , yaitu bahwa Allah akn menolong orang-orang yang menolong agmaNya . Lalu siapakah orang orang yang menolong agama Allah, sehingga mereka berhak mendapat pertlongan daripadaNya yang sangat kuat lagi mulia yang tidak akan bisa dihinakan oleh orang lain dan tidak dapat di kalahkan oleh orang yang memusuhiNya? Sesungguhnya mereka inilah orang orang yang jika Allah merealisasikan pertolongan dan meneguhkan kedudukan mereka, maka " Mereka mendirikan solat". Dengan demikian  mereka mneyembah kepada Allah , memperkuatkan tali hubungan dengaNya , serya menghadap kepadanNya dengan merasakan dirinya kecil dan tunduk patuh sambil menyerah diri kepdaNya.

" Dan juga menunaikan zakat" sebagai bentuk keteguhan bagi diri diri mereka sendiri. Dengan demikian mereka telah menyucikan diri dari sifat kikir dan membebaskan diri dari sifat tamak serta dapt mengalahkan godaan syaiotan mencakupi kebutuhan keluarga serta dapat mebantu kaum yang lemah.

" Dan menyuruh berbuat kebaikan". Dengan demikian mereka mengajak kepada kebaikan dan perbaikan dan mendorong ummat manusia untuk melakuknnya.

" Serta mencegah perbuatan kemungkaran".Dengan demikian itu mereka telah melwan kejahatan dan perosakan.

Sesungguhnya yang demikian itu merupakan bentuk keteguhan pada satu manhaj setelah mendapatkan pertolongan dan peneguhan sebagaimana mereka telah teguh sebelumnya . Dan mereka mendaptkan vberbagai macam cubaan dan dugaan yang sangat dahsyat melalui tangan tangan orang kafir. Dan mereka itulah orang orang yang Allah swt menjanjikan akan mendapat pertolongan.

terdapat lagi penghuraian mengenai tajuk yang sedang di perbincangkan .
Moga kita semua mampu untuk menolong agama Allah , mudah-mudahan Allah menolong kita dengan sebaiknya. Jangan biarkan diri ini mengabaikan dan menjatuhkan maruah agama sendiri, jangan biarkan agama ISLAM dipijak pijak dan di anggap remeh ,takut nanti Allah melaknat kita semua. Agama itu bukan perkara main -main , agama itu membawa kita ke arah jalan yang benar, Jangan kita sendiri membuat fitnah kepda agama kita sendiri , ia boleh memberi kesan yang sangat parah . Nauzubillah. 

dipetik dari KITAB SYARAHAN RIYADHUS SALIHIN, pembaca-pembaca juga boleh buat rujukan ayat -ayat Alquran dari TAFSIR IBNU KATHIR. Semoga huraiannya membuatkn pembaca-pembaca lebih terang dan jelas apa yang telah terlulis dalam alquran.


Syukron kerana membaca post ini.Moga dapat manfaat darinya,inshAllah :)

No comments:

Post a Comment